Minggu, 03 Maret 2013

cerita lucu

Ketika Rapat Para Guru dengan Kepala Sekolah Sedang Berlangsung… Tiba-Tiba Terdengar Suara Angin yang dibarengi Aroma tidak Sedap…
Guru yang lain pun mengomentari…
Guru Matematika: Sesuatu yang Tidak Bisa dikali Namun Baunya Bisa dikagi-Bagi… :(
Guru Kesenian: Bunyi Nadanya Terletak Pada Kunci K… :|
Guru Fisika: Inilah yang disebut Inner Power, Tenaga yang digunakan Kecil Namun Hasilnya Luar Biasa… :D
Guru Biologi: Inilah Ciri Makhluk Hidup Melanjutkan Hidupnya… :D
Guru Agama: Ini Salah Satu Penyebab Batalnya Wudhu dan shalat… 3-|
Guru Geografi: Posisi Keberadaannya Mengikuti Arah Mata Angin… :)
Guru Sosiolog: Perilaku Menyimpang Pada Sikap Manusia… :p
Guru Sejarah: Salah Satu Penyebab Terjadinya Perang Mulut… :O
Guru Bahasa: Kalimat Bisa ditulis Namun Aromanya Tak Bisa diungkapkan dengan Kata-Kata… :>
Kepala Sekolah: Saya yang kentut, kenapa…??? Masalah buat Loooh…???



Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid: Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking): Mengapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid: Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru…
Bu guru: Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat datang, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.
Murid-murid: Selamat datang Bu Guru!
Bu guru: Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik. Hari ini Bu Guru akan menguji kalian semua tentang lawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kalian semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid: Mengerti Bu Guru…
Guru: Pandai!
Murid-murid: Bodoh!
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!
Guru: Dengar ini…
Murid-murid: Dengar itu…
Guru: Diam!!!
Murid-murid: Ribut!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru…
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya sebagian pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurangajar!
Murid-murid: Cukupajar!
Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Cerita belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: Bego kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Kami sebagian dilepaskan tengah malam itu!!
Guru (stres): 66666
Murid-murid: 99999
Guru (stres): !!!
Murid-murid: ???


Di suatu ruang kelas, ketika guru Matematika menerangkan tentang pembagian bilangan bulat.
Guru: “Anak-anak siapa yang bisa jawab 8 dibagi 2 berapa?”
Murid: (serempak menjawab) “4 buuuuuu…”
Si Badu yang tertidur gelagapan mendengar suara ramai jawaban dari teman-temannya… dan sialnya hal itu diketahui gurunya…
Guru: “Badu… ibu tanya sekarang, 6 dibagi 3 berapa?”
Badu: “Ngak tau bu!”
Guru: “Masa’ kamu gak tau, misalnya kamu punya mangga 6 buah trus kamu bagi dengan 2 temanmu, jadi kalian masing-masing dapat berapa?”
Badu: “Tunggu dulu Bu, mangganya itu mangga muda atau mangga masak?”
Guru: “Maksud kamu apa Badu?”
Badu: “Begini bu makanya saya tanya mangga muda atau mangga masak karena kalau mangga muda yah Badu kasih ke mereka berdua, tapi kalau mangganya masak ngak saya kasih Bu!”

Guru: #@&*:”;!


1 komentar:

please di komen y,,,,,


thanks